Selasa, 1 Mac 2011

MATA



Wahai mata
izinkan aku memandangnya
seluas saujana terdampar
kelibat malam terbentang
panorama alam hutan menghijau
membugarkan bola pancarku
seadanya.

Wahai mata
izinkan aku menatapnya
bebas sang unggas mengepak riang
warga mergastua berkicauan
berdondang seiring cengkerik emas
hanya bersahaja cuma.

Wahai mata
izinkan aku merenungnya
betapa nikmat silauan mentari di ufuk
betapa rahmat sinaran rembulan di malam zulmat
sambil meratib tasbih kebesaran.

Aduhai mata
izinkan aku menjelingnya
keletah manusia punya jiwa
tika meruntun kata, mengurai mesra
kala mataku liar menerjah semesta.


26 Feb 2011
Memori
Kumpulan GAPURA
[ Faiz, Din, Bilah, Wani, Titak, Dayah, Zila, Ainul, Suri ]
Kem Bina Semangat Ampang Pecah, Kuala Kubu Bharu

P/S : Andai mata ingin menangis, izinkanlah... Itulah satu kepuasan bagi mata...

2 ulasan:

  1. yer... aku setuju dgn P/S kau......

    BalasPadam
  2. hahahha....ye liza...kta xleh pendam...lg sakit...hehehe..tp kne la kwal...bru tiap titis itu bermakna n bermanfaat...hehe

    BalasPadam